Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 13 Desember 2011

Menjadi Dokter (Terapis) di Rumah : P3K pada Luka

Luka
Luka adalah terjadinya gangguan kontinuitas jaringan, sehingga terjadi pemisahan jaringan yang semula normal.
Penyebab luka ada empat jenis :
1. Trauma Mekanis, diakibatkan tergesek, terpotong, terpukul, ter-tusuk dan terjepit.
2. Trauma elektris akibat listrik atau petir.
3. Trauma termis akibat panas atau dingin.
4. Trauma kimia, disebabkan bahan kimia.
Penanganan luka dengan herba :
1. Luka Lecet : Bersihkan luka dengan air dan balurkan minyak Herba Jawi 99.
2. Luka memar : Kompres meng-gunakan batu es dan balurkan minyak Herba Jawi 99. Terapi herba menggunakan Gamalife dan Spirumadu Kids.
3. Luka iris : yang pendek dan dangkal, bersihkan dengan air. Balurkan minyak Herba Jawi 99.
4. Luka bakar : apabila luka terbakar dan kotor, maka lakukan tindakan disinfeksi sebagai berikut:
- Letakkan kassa streril di tengah luka (jangan ditekan).
- Kulit sekitar luka dibasuh dengan air, luka disiram air untuk membasuh darah dan kotoran yang terdapat di dalamnya.
- Kassa penutup luka diambil kembali, lalu balurkan minyak Herba Jawi 99 utk disinfektan.
- Setelah bersih bagian luka, balurkan kembali minyak Herba Jawi 99 dan kemudian tutup luka dengan kassa steril, kemudian dilapisi dengan kassa yang tebal dan lembut.

Penanganan terapi herba: Berikan Spirumadu Kids dan Gamalife.

Senin, 12 Desember 2011

Menjadi Kanibatl tanpa sadar....

sumber: Majalah Hidayatullah edisi khusus Agustus 2009

Menjadi Kanibal Tanpa Sadar

TIDAK HANYA MENGANDUNG BAHAN DARI JENIS HEWAN YANG DIHARAMKAN, SEJUMLAH UNSUR DARI MANUSIA JUGA DITEMUKAN PADA SEBAGIAN PRODUK KOSMETIKA. KANIBALISME?

KD, seorang artis kenamaan Indonesia hanya bisa kaget. Suntikan cairan Botox yang dipakainya untuk mengencangkan dan meremajakan kulit selama ini ternyata berbahan haram.

"Aduh, apa fatwa ini baru? Ini berat hukum-nya. Ya, karena perkara ini sudah tercantum dalam agama. Saya mesti konsultasi dengan dokter kecantikan saya secepat mungkin tentang hal ini," ujarnya kepada sebuah surat kabar harian Ibukota beberapa waktu lalu.

Jawaban KD tadi menyusul fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia yang mengharamkan suntikan Botox untuk kecantikan. Alasannya, karena Botox mengandung bahan haram dari babi. Hal lainnya, karena Botox digunakan untuk mengubah ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT) hanya untuk alasan kecantikan, yakni menghilangkan kerutan¬kerutan pada wajah agar terlihat lebih muda.

Parahnya lagi, Botox jenis suntik yang dipa-kai KD tadi bukan hanya mengandung bahan babi, tapi juga mengandung serum albumin manusia. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Anna P. Roswiem, Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Anna menjelaskan, Botox adalah suatu kom-pleks neurotoxin yang dimurnikan (Botulinum Toxin Type A). Yakni senyawa steril dari toksin botulinum tipe A yang diproduksi dengan carafermentasi Clostridium botulinum strain hall tipe A yang ditumbuhkan dalam media yang mengandung hidrolisat kasein, glukosa, dan yeast extract (ragi).

Senyawa tadi dimurnikan dari larutan media dengan cara dialisis dan pengendapan yang bersifat asam. la menghasilkan suatu senyawa kompleks yang terdiri dari neurotoxin dan beberapa protein pelengkap. Kompleks tersebut dilarutkan dalam larutan NaCI steril yang mengandung albumin manusia (human albumin) dan dikeringvakumkan dalam vial (wadah steril).

Setiap 1 vial Botox mengandung 100 unit Neurotoxin dari Clostridium botulinum tipe A. Sedangkan Clostridium botulinum tipe A mengandung 0,5 mg albumin manusia dan 0,9 mg NaCL steril, yang dikering-vakumkan tanpa penambahan pengawet.

"Jelaslah kosmetik Botox tidak dapat dikategorikan sebagai kosmetik halal (suci), karena mengandung bahan yang berasal dari manusia," kata Anna yang juga ahli Biokimia di Institut Pertanian Bogor ini.

Sedang untuk bahan babi, kata Anna, ke-mungkinan terdapat pada Botox jenis krim. Salah satu merek produknya adalah Argirelin (Vegetal Botox). Bahan produk tersebut terutama adalah Argirelin, asam Hialuronat, Matrixyl, Hispagel, dan Gliserin bisa berasal dari hewan.

Menurut data di LPPOM MUI, hingga saat ini baru tiga persen saja dari total keseluruhan perusahaan kosmetika di Indonesia yang bersertifikasi halal. Menurut data Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), ada 744 perusahaan kosmetika dan toiletries di Indonesia. Dari jumlah itu, yang telah tersertifikasi halal oleh LPPOM MUI cuma 23 perusahaan saja. Dengan kata lain, hampir 97 persen produk kosmetika yang beredar di pasaran tidak jelas kehalalannya. Itupun belum termasuk dengan jumlah produk kosmetika impor, produk kosmetika palsu dari dalam dan luar negeri. Artinya, jumlah produk kosmetika yang belum jelas kehalalannya bisa di atas 97 persen.
Anna mengatakan jumlah besar itu menca­kup seluruh merek kosmetika terkenal dari dalam dan luar negeri. Seperti Pond's, Revlon, Olay, Nivea, Lancome, Ovale, Body Shop, Oriflame, Dove. Juga produk dalam negeri semisal Sari Ayu Martha Tilaar, Mustika Ratu, dan sebagainya. Apalagi tentang produk kosmetika berharga murah dari Cina yang sedang laris di pasaran. "Hingga saat ini tidak ada satupun produk kos­metika dari Cina tersertifikasi halal oleh LPPOM MUI," kata Anna.

Anna menambahkan, sejumlah produsen kosmetika lokal semisal PT Mustika Ratu, PT Martina Berto Martha Tilaar, dan PT Ristra Indolab memang pernah mengajukan permo­honan sertifikasi halal kepada LPPOM MUI. Te­tapi ketiga perusahaan tersebut tidak lolos au­dit. Hasil audit menemukan adanya sejumlah bahan yang tidak jelas kehalalannya. Karena alasan kode etik, Anna menolak menyebutkan bahan-bahan tersebut.

Akhirnya proses sertifikasi pun berhenti karena ketiga perusahaan itu tidak mau me­lanjutkan lagi. "Mungkin hagi mereka bahan itu sudah bagus dan sudah laku di dalam dan di luar negeri," ujarnya.
Memang, menurut Anna, hanyak perusaha­an kosmetika yang terganjal masalah ini, ke­mudian tidak meneruskan proses permohonan sertifikasi halal produknya.

Contoh produk kosmetika yang telah terser­tifikasi halal, kata Anna, adalah produk yang dikeluarkan oleh PT. Pusaka Tradisi Ibu Perusa­haan ini yang mengeluarkan produk bermerek Wardah, Mumtaz, Putri. Fadila, Zahra, dan Camilla. Selain itu, sejumlah perusahaan lain seperti PT Air Mancur, PT Aloe Vera Indonesia, dan PT Unza Vitalis juga sudah mendapat sertifikasi halal dari LPPOM. Pembaca bisa melihat daftar lengkapnya di Jurnal Halal LPPOM MUI atau di situs resmi LPPOM MUI, www.halalmui.org.


Kamis, 01 Desember 2011

Daun Sirsak Lebih Kuat 10.000 Kali Daripada Kemoterapi

Daun Sirsak vs Kemoterapi (Ribuan Kali Lebih Kuat)
sumber: Trubus Online

Mengobati Kanker Serviks

‘Selamat ya, sudah hamil.’ Yanti Sumiati bertubi-tubi menerima ucapan itu dari rekan kerja, tetangga, dan saudara pada Mei 2010. Perutnya membesar. Banyak orang menerka ia hamil 5 bulan. Hati Yanti justru remukredam. Sebab, bukan janin dalam kandungan, tetapi kanker serviks yang merenggut nyawa seorang perempuan setiap 4 menit.

Yanti Sumiati mengetahui kanker serviks itu ketika ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Warungbuncit, Kotamadya Jakarta Selatan. Bagian bawah perut sakit, ‘Seperti ditusuk-tusuk, nyeri sekali,’ kata perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 20 Agustus 1978 itu. Rasa sakit menjalar ke kaki kiri. Kondisi itulah yang mendorong Yanti bergegas ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr Slamet Zaeny SpOG, pada 6 Mei 2010.

Dokter yang memindai Yanti menggeleng-gelengkan kepala. ‘Lihat di monitor, kankernya sebesar kepala bayi,’ kata dr Slamet Zaeny SpOG seperti diulangi oleh Yanti. Kadar CA – indikator adanya sel kanker – 113,39 U/ml; normal, kurang dari 35 U/ml. Sambil berbaring, ia memandangi layar pemindai. Dokter menyarankan Yanti menjalani operasi. Namun, anak ke-3 dari 6 bersaudara itu memilih jalan lain. Sebab, sebelum pemeriksaan itu pada April 2008 ia menjalani operasi untuk mengatasi kista.

Namun, 2 tahun berselang ia terserang kanker serviks. Gejala munculnya kista sama persis dengan kanker serviks itu. Warga Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasarminggu, Jakarta Selatan, itu juga mengalami insomnia dan merasa serbasalah: miring ke kiri sel kanker yang membesar ikut ke kiri, ke kanan, turut ke kanan. Keadaan itu menyebabkan Yanti memutuskan untuk menjalani operasi pada 10 Agustus 2010.

Sehari sebelumnya, ia menemui kedua orangtuanya di Ciampea, Kabupaten Bogor. Ketika itulah Yanti berjumpa dengan tetangganya, pendiri Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ervizal AM Zuhud MS. Zuhud mempunyai informasi tentang khasiat daun sirsak dari beberapa hasil penelitian di mancanegara. Guru besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor itu menyarankan agar Yanti mengonsumsi daun sirsak. Keesokan harinya, Yanti membatalkan operasi dan merebus 10 lembar daun sirsak segar dalam 3 gelas air hingga mendidih.

Setelah rebusan dingin, ia meminumnya. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing segelas. Istri Fery Firmansyah itu juga menyantap daging buah sirsak sekali sehari. Ia memotong 4 bagian buah berukuran sedang, bobot 6 – 7 ons. Sepotong buah Annona muricata cukup untuk sehari. Pada 24 Agustus 2010, ia kaget bukan kepalang ketika mudah menarik risleting dan mengancingkan celana. Semula bukan hal gampang untuk mengenakan celana akibat perut yang kian membesar. Ia benar-benar baru sadar bahwa perut mengempis.

Pagi itu ia mencoba tidur, tetapi perutnya tanpa gelambir seperti sebelumnya. Ia miring ke kiri dan ke kanan beberapa kali, tetapi tak ada gumpalan dalam perut yang mengikuti gerakan seperti sebelumnya. ‘Saya menangis karena saking senangnya,’ kata perempuan yang menikah pada 2007 itu. Sembuh? Begitulah dugaan Yanti. Sebulan berselang ia menemui dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Hasil pemindaian menunjukkan tak ada lagi berjalan di serviks.
 
Menurut dokter sekaligus herbalis di Jakarta Timur, dr Willie Japaries MARS, hilangnya sel kanker dari serviks Yanti dapat melalui berbagai jalan seperti luruh bersama urine atau feses. Namun, menurut Yanti selama 14 hari konsumsi daun dan buah sirsak hingga perut mengempis, tak ada perubahan warna atau bentuk feses dan urine. Japaries mengatakan cara lain detoksifikasi adalah melalui keringat.

‘Pikiran saya lepas. Saya senang banget,’ katanya dengan wajah berbinar. Setelah perutnya mengempis, Yanti lahap setiap kali makan sehingga tubuh kian segar. Insomnia juga sirna sehingga kini ia bisa tidur nyenyak. Meski begitu hingga kini ia tetap mengonsumsi segelas rebusan daun sirsak sekali sehari.

10.000 kali

Perubahan kondisi perut yang semula seperti perempuan hamil lalu mengempis hanya dalam 2 pekan itu sangat cepat. Semula Zuhud memprediksi, perubahan itu baru tercapai setelah 3 bulan Yanti rutin mengonsumsi daun kerabat srikaya itu. Prediksi 90 hari itu berdasarkan informasi yang ia peroleh di internet.

Yanti Sumiati bukan satu-satunya yang merasakan khasiat daun anggota famili Annonaceae. Contoh lain, Sri Haryanto di Yogyakarta yang mengidap kanker prostat dan Yulisnawati (kanker payudara di Palembang, Sumatera Selatan).

Selain ke-3 jenis kanker – serviks, payudara, dan prostat, daun sirsak juga terbukti secara ilmiah mengatasi antara lain kanker paru-paru, ginjal, pankreas, dan usus besar. Begitulah hasil riset peneliti di Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L McLaughlin. Peneliti yang memperoleh daun sirsak dari Garut, Jawa Barat, itu membuktikan bahwa daun Annona muricata manjur mengatasi 7 sel kanker. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab mengganyang sel kanker.

Ada apa di balik itu? Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L McLaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins. Mereka melakukan uji praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker seperti sel kanker paru-paru dan pankreas. ‘Tujuan penelitian, mengembangkan ilmu pengobatan untuk mengatasi kanker,’ kata doktor Biologi alumnus Champaign Urbane University, Amerika Serikat, itu.

Acetogenins menghambat ATP kanker
‘Acetogenins menghambat ATP (adenosina trifosfat, red). ATP sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP,’ kata Sastrodihardjo. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Hebatnya acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh. ‘Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang,’ kata Sastrodihardjo.

Bukan hanya selektif, acetogenins juga dahsyat! The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.

Adriamycin yang mempunyai nama generik doxorubicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker seperti leukemia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memasukkan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker.

Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.

Tren sirsak

Menurut Ervizal AM Zuhud penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya,’ kata kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, itu.

Berbagai lembaga riset di tanahair juga mulai menguak rahasia daun sirsak dan kerabatnya. Sekadar menyebut contoh, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB, Prof Dr Latifah K Darusman, hingga kini meriset komponen kimia yang dominan di daun sirsak. Sedangkan peneliti di Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Sismindari, meriset khasiat biji dan daun srikaya yang kaya ribosome inactivating protein (RIP). ‘RIP mampu merusak sintesis protein pada sel yang sedang tumbuh sehingga mati,’ kata Sismindari.

Konsumsi daun sirsak bukan hanya untuk para pasien, tetapi juga baik bagi orang sehat. Menurut Ervizal AM Zuhud, kasiat daun sirsak bagi orang sehat, ‘Menambah kekebalan tubuh dan mencegah asam urat. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.’ Di Indonesia kini para dokter dan herbalis meresepkan daun sirsak kepada para pasien. Ada yang meresepkan secara tunggal – hanya daun sirsak, tetapi ada pula yang meracik kombinasi daun sirsak dengan herbal lain seperti rimpang temuputih dan sambiloto. Mereka meresepkan daun sirsak antara lain untuk mengatasi beragam kanker.

Para herbalis meresepkan daun sirsak bukan melulu untuk mengatasi sel kanker. Herbalis di Gegerkalong, Kotamadya Bandung, Jawa Barat, H Sarah Kriswanty, misalnya, meresepkan daun sirsak untuk mengatasi bronkhitis dan kejang. Sedangkan Lina Mardiana meresepkan daun sirsak untuk pasien yang menderita peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien.

Menurut dr Willie Japaries MARS yang juga meresepkan daun sirsak, daun Annona muricata bersifat netral sehingga sesuai untuk mengatasi beragam jenis kanker. Herbalis lain yang juga meresepkan daun sirsak antara lain dr Prapti Utami di Jakarta Selatan dan Maria Andjarwati (Kelapagading, Jakarta Utara. Para herbalis dan dokter itu sebagian besar meresepkan daun sirsak baru pada 2 – 4 tahun silam. Pada umumnya mereka tak meracik, tetapi pasien yang menyiapkan sendiri sejak pencarian daun hingga merebus. Harap mafhum hingga saat itu di pasaran belum tersedia ekstraksi daun sirsak dalam kapsul.

Namun kini telah hadir EKSTRAK DAUN SIRSAK yang juga disinergikan dengan Ekstrak 6 daun lainnya seperti Cincau, Katuk, Mint, Sambiloto, Pegagan dan Spirulina. Yaitu KLOROFIL GREEN PALAPA, yang merupakan inovasi dan produksi ASLI MUSLIM Indonesia. Hanya dengan Rp. 75.000,-/botol isi 75 Kaplet, anda dapat merasakan Khasiat dan Manfaat yang luar biasa. Hub 085719936515 utk mendapatkan harga spesial....
 
Benar kata Yeni Sumarni yang juga mengonsumsi daun sirsak, ‘Obat kanker itu ternyata murah meriah, kita tak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah.’

KANDUNGAN, KHASIAT DAN MANFAAT DAUN SIRSAK : Resep Pengobatan Untuk Kanker prostat, pankreas, dan paru-paru | Herbal untuk Mengobati Sakit Pinggang, bayi mencret,ambeien, bisul, anyang-anyangan,liver, eksim, rematik, dll.

Sirsak. Rasanya yang segar dapat menggoyangkan lidah. Anda akan memiliki sensansi tersendiri ketika menikmati buah yang satu ini. Kandungan airnya yang begitu banyak memberikan kesegaran ketika menyantapnya. Untuk menemani sarapan Anda, buah yang bernama latin Annona Muricata ini, bisa diolah menjadi selai untuk olesan roti.

Tak hanya buahnya, daun sirsak pun bisa dimanfaatkan. Khasiat daun sirsak begitu berperan dalam membunuh sel-sel kanker. Ya, itulah obat kanker yang tak menguras biaya. Pohonnya terdapat di mana-mana, bahkan di pekarangan rumah Anda sekali pun.

Para peneliti di AS, meneliti bahwa daun Graviola atau yang dikenal daun sirsak ini mengandung zat anti-kanker (Annonaceous Acetogenin). Zat ini mampu membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat di dalam tubuh.

Pada tahun 90-an, ditemukan sejenis jamu herbal dari suku-suku di Amazon. Setelah diteliti, ramuan herbal tersebut mampu menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker.

Untuk penyembuhan, sepuluh lembar daun yang berwarna hijau tua direbus setiap harinya. Dengan ditambah tiga gelas air putih untuk rebusan. Tunggu hingga menguap sampai menyisakan satu gelas saja. Daun sirsak ini hanya membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel-sel yang tumbuh normal.
 
Meski masih dikatagorikan pengobatan alternatif, tapi tak sedikit orang yang sudah membuktikan khasiat daun sirsak ini. Agar tidak meninggalkan ampas, sebaiknya disaring terlebih dahulu sebelum menuangkannya ke dalam gelas. Tak perlu ragu untuk mencobanya. Perut akan terasa hangat, keringat pun mengalir deras.

Khasiat daun sirsak pun dapat dirasakan ketika mengkonsumsinya dalam bentuk kapsul. Kini beberapa perusahaan sudah mengembangkannya dan mengolahnya menjadi lebih praktis. Jika ingin menghemat pengeluaran, alam pun terus menyediakannya.

Tak perlu khawatir, rebusan daun sirsak ini tidak menimbulkan rasa mual, menurunkan berat badan maupun kerontokan rambut. Energi akan meningkat dan penampilan fisik pun akan membaik. Khasiat daun sirsak dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.

Setelah dua minggu, para penderitanya bisa melakukan pemeriksaan ke dokter dan hasilnya cukup berkhasiat. Bahkan setelah 3-4 minggu, efeknya dapat terlihat jelas. Daun sirsak ini di antaranya dapat menyembuhkan kanker payudara, usus besar, paru-paru, prostat dan pankreas.

Tak hanya mengatasi penyakit kanker, daun sirsak pun berkhasiat untuk pengobatan sakit pinggang, bayi yang terkena mencret, ambeien, bisul, anyang-anyangan, sakit kandungan air seni, penyakit liver, eksim serta reumatik. Bahkan bunga sirsak juga dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan katarak.

Dengan ketelatenan, kanker dapat disembuhkan dengan daun sirsak ini. Namun, tak sedikit orang yang tidak sabar ketika melakukan pengobatan. Waktu 3-4 minggu tidaklah lama, apa salahnya untuk dicoba.

HPA Indonesia dengan bangga menghadirkan, sebuah produk luar biasa dengan multi khasiat. Sinergi 7 Ekstrak Hijau Daun terbaik dalam bentuk Kaplet, KLOROFIL GREEN PALAPA. Salah satunya adalah DAUN SIRSAK. Disinergikan dengan Daun Mint, Daun Katuk, Daun Cincau, Daun Sambiloto, Daun Pegagan, dan Spirulina.